Sunday, 7 June 2015

Error Prevention – eciputra.com

Sebagai seorang pengguna website  saya sangat sering melakukan kesalahan, tugas dari website atau sistem yang saya gunakan adalah mengingatkan saya ketika saya akan melakukan sesuatu untuk menghindari saya melakukan kesalahan. Error Prevention dalam Heuristic Evaluation menurut Jakob Nieles (1995) dapat berupa peringatan yang muncul ketika kita melakukan kesalahan, dan sistem akan memberikan peringatan tersebut secara mencolok agara kita menyadarinya. ini salah satu contoh screen shootnya :

Apakah sistem sebisa mungkin mencegah pengguna membuat kesalahan?

Gambar 12 halaman menu Registrasi

Saat menuliskan username peringatan berupa tulisan berwarna merah itu keluar yang menandakan username tersebut telah digunakan oleh orang lain. begitu pula peringatan mengenai password dan email akan muncul jika tidak sesuai dengan format sistem.
Kejanggalan pada halaman ini, ketika nomor telepon saya masukan dapat memasukan data baru dengan nomor telepon yang sembarang menggunakan angka tanpa batasan karakter tanpa peringkatan error oleh sistem.
Apakah sistem memperingati pengguna ketika akan melakukan kesalahan yang serius?
Gambar 12 halaman menu Registrasi
Gambar 13 halaman menu Registrasi
Pada gambar 12 dan 13, sistem tidak memperingati user saat akan melakukan kesalahan yang serius. Hal ini dapat dilihat dari saat saya memasukkan No. Tlp yang tidak sesuai. Ternyata sistem menganggap pendaftaran saya valid dengan nomor telepon seperti itu, artinya error prevention pada website ini tidak digunakan sebagai sebuah acuan yang baik dalam pembuatan website.
Rekomendasi:
Respon yang mucul dari sistem ketika terjadi error sudah cukup baik namun dalam penggunakan kalimat peringatan perlu diperhatikan dalam penggunaan tanda baca.
Seharusnya penulisan nomer telepon itu dibatasi oleh kamus data number dan hanya 12 atau 13 digit dan menggunakan default provider atau kode wilayah yang sesuai. Sehingga sistem mudah menangkap data-data yang tidak sesuai dengan keperluan sistem. 
Berdasarkan severity of usage problem menurut Jakob Nielsen, kesalahan ini diklasifikasikan pada skala 2, dimana kesalahan yang terjadi merupakan masalah usability minor dan memiliki prioritas yang rendah untuk diperbaiki.

2 comments:

  1. saya setuju dengan pendapat pungky tentang pemasukkan nomor telepon itu dibatasi untuk 12 atau 13 digit dan menggunakan default provider atau kode wilayah yang sesuai sehingga sistem mendapatkan data yang diperlukan.

    ReplyDelete
  2. saya setuju dengan pendapat penulis, seharusnya diberitahukan format dalam pengisian no.tlp dan batas maksimalnya berapa digit (secara umum untuk no.hp 12 digit), sehingga tidak terjadi kesalahan data..

    ReplyDelete