Sebuah website yang baik akan mempermudah dan mempercepat user dalam melakukan sebuah task. Masalah user bisa atau tidak mengunakan website tersebut menjadi pertimbangan apakah design yang dibuat sudah flexible dan efektif untuk digunakan. Dalam hal ini web designer seharusnya memikirkan design seperti apa yang bisa digunakan oleh semua kalangan entah itu pemula ataupun newbie, Flexibility and Eficiency of Use dalam Heuristic Evaluation oleh Jakob Nielsen (1995) menjelaskan masalah-masalah dimana design sebuah website itu sendiri menjadi sangat membantu untuk mempermudah user malakukan task. Berikut contoh screenshoot beberapa halaman eciputra.com :
Pada halaman ini menunjukan efficiency yang cukup baik, saat user ingin mencari sebuah artikel, artikel tersebut diurutkan berdasarkan postingan terbaru atau terupdate berdasarkan waktu post artikel, jadi user tidak perlu melihat postingan yang sudah lama. ini cukup mempermudah user dalam menganalisa apakah artikel tersebut masih valid informasinya.
Apakah sistem sudah sesuai untuk screen
reading?
Gambar 4 halaman menu Jual-Beli
Pada halaman tersebut terlihat barang yang diperjual belikan tidak berurutan berdasaran alfabetis, hal ini akan mempersulit user ketika ingin mencari sebuah barang yang ingin dicarinya. Pada hakikatnya dalam sebuah konteks reading, kategorisasi sesuai huruf alfabetis sangat memudahkan user dalam mencari suatu kata karena proses sequensial pada otak manusia yang membuat pola itu menjadi lebih mudah.
Rekomendasi:
Pada halaman artikel sudah cukup baik sudah terkategorisasi bedasarkan postingan terbaru, namun pada penamaan judul artikel sebaiknya menggunakan kata-ata yang lebih informatif lagi sehingga dapat menarik perhatian user untuk membacanya.
Pada halaman jual-beli seharusnya admin melakukan pengkatagorian terhadap barang-barang sejenis dan kemudian menyusunnya berdasarkan alfabetis. itu lebih baik dan tidak akan membuat user kebingungan ketika ingin membeli suatu barang dengan cepat.
Berdasarkan severity of usage problem menurut Jakob Nielsen, kesalahan ini diklasifikasikan pada skala 2, dimana kesalahan yang terjadi merupakan masalah usability minor dan memiliki prioritas yang rendah untuk diperbaiki.
No comments:
Post a Comment